Friday, August 30, 2013

Humor Lucu: Jeruk Segede Upil

CeritaLucu.Gen22.net - Suatu hari ada seorang ibu yang ingin membeli jeruk. Maka pergilah dia ke pasar dan langsung mendatangi pedagang jeruk.

Tawar-menawar jeruk pun dimulai:

Ibu: "Bang, jeruknya manis ngga?"

Pedagang: "Manis dong bu, kalau ngga manis saya kasih gratis deh."

Ibu: "Beneran ya, bang. Awas kalau bohong!"

Pedagang: "Beneran bu."

Ibu: "Berapa nih, sekilonya?"

Pedagang: "

Tuesday, August 27, 2013

Humor Lucu Tentang Larangan Merokok

CeritaLucu.Gen22.net - Kabar mengenai larangan merokok yang diserukan oleh MUI sudah tersebar luas di semua kalangan masyarakat. Dalam fatwa tersebut mengatakan bahwa aktivitas merokok itu adalah haram.

Kemudian di sebuah pedesaan terpencil ada seorang pemuda yang sedang ngopi di warung dan datanglah seorang teman yang berpakaian rapi menghampirinya.

”Kamu ini masih kenceng banget merokoknya.

Humor Lucu: Nutupin Muka Karena Malu

CeritaLucu.Gen22.net - Di sebuah rumah kontrakan di pinggir jalan desa Sukasuka di huni oleh pasangan suami istri pengantin baru.

Kamar mandi rumah tersebut terletak di depan rumah, tepatnya berada di pinggir jalan. Kamar mandi tersebut hanya di batasi oleh dinding dengan ketinggian sekitar 1 meter atau setengah badan.

Istri : "Tadi pas aku buka BH ada pria ganteng ngeliatin dada aku terus…"

Cerita Lucu Anggota DPR

CeritaLucu.Gen22.net - Seorang Kiai mendatangi sebuah bengkel mobil milik Jono di daerah Jakarta Selatan, setelah selesai service mobilnya pak kiai bertanya,

"Berapa yang harus saya bayar?", tanya Pak Kiai kepada Jono

Jono menjawab "Oh tidak perlu pak, saya senang kok membantu pak kiai apalagi pak kiai orang baik dan suka menyebarkan dakwah ajaran agama".

Esoknya Jono mendapatkan kiriman 12

Cerita Lucu Guru Bimbingan Konseling

CeritaLucu.Gen22.net - Siti baru saja di terima sebagai guru bimbingan konseling di sebuah sekolah menengah atas.

Suatu hari dia melihat si Jono berdiri sendirian di pinggir lapangan belakang sekolah, sementara ada murid yang lain sedang asyik bermain bola.

Karena merasa kasihan, Siti mendekat dan menyapa dengan ramah. "Hai Jono, bolehkah Bu Guru menemani kamu?"

"Iya, Bu", Jono menjawab. Tapi